Thursday, May 21, 2015

Macet di Tanjakan? Ini Tipsnya!


Jika dalam suatu perjalanan Anda menemui kemacetan dalam kondisi jalan menanjak berikut hal - hal yang harus Anda perhatikan. 

Berbeda dengan Mobil matic, untuk mengendarai mobil manual Anda harus terampil dalam menggunakan kopling supaya kendaraan awet dan menghindarkan Anda dari hal yang tidak diinginkan. Seperti misalnya kendaraan mundur ke belakang, atau habis kampas kopling dan part kopling hangus terbakar.

Berikut beberapa tip menghadapi situasi kemacetan dijalan yang menanjak

1. Jangan panik, perhatikan jarak aman dengan mobil di depan kita sekitar 2-3 meter namun tetap menyesuaikan dengan kepadatan jalan.

2. Jika mengharuskan kita untuk berhenti, maka cara berhenti di jalan tanjakan dapat kita gunakan berbagai cara. Ada 3 teknik atau cara berhenti di tanjakan yang sering digunakan, yaitu berhenti dengan rem tangan, berhenti dengan rem kaki, berhenti dengan setengah kopling/kombinasi antara gas dan kopling.
  • Berhenti dengan rem tangan : biasanya dilakukan jika Anda ingin berhenti dengan waktu lama di tanjakan yang cukup tinggi. Tekniknya adalah dengan cara menarik tuas rem tangan, kemudian pindahkan persneling ke posisi netral. Jika ingin jalan kembali, pindahkan persneling ke gigi satu, dan tekan pedal gas. Kemudian, lepas kopling perlahan hingga mobil melaju dan turunkan rem tangan secara perlahan. Hal ini bertujuan agar mobil tak mundur.
  • Berhenti dengan rem kaki : Hal ini bisa dilakukan ketika Anda akan berhenti dengan waktu sebentar pada tanjakan yang tak terlalu tinggi. Caranya adalah dengan menekan pedal kopling dan pedal rem kaki untuk menghentikan mobil. Jika ingin berjalan kembali, angkat pedal kopling perlahan hingga terasa mobil bergetar atau jalan. Setelah itu, lepas rem kaki perlahan dan injak pedal gas hingga berjalan normal.
  • Berhenti dengan setengah kopling : Teknik berhenti dengan menggunakan setengah kopling bisa digunakan saat situasi jalan mengharuskan kita berhenti dalam waktu cukup singkat pada tanjakan tak tinggi. Tekniknya adalah dengan cara menghentikan laju mobil sambil menekan pedal kopling dan menahan pedal gas hingga mobil berhenti. Jika ingin jalan, lepaskan atau angkat pedal kopling perlahan, sambil menekan pedal gas. Kekurangan dari teknik ini adalah boros bahan bakar dan kampas kopling cepat habis.
fr (dari berbagai sumber)

No comments:

Post a Comment